Yang terindah belum tentu yang terbaik, yang sempurna tidak selalu menjanjikan
kebahagiaan, tetapi jika kita dapat menerima kekurangan sebagai anugrah, itulah
kesempurnaan.
Manusia adalah mahluk yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan, tetapi
selalu menuntut berbagai hal yang sempurna dan memuaskan. Tentu saja hal ini
kita lihat sebagai sesuatu yang kontraversial, tetapi itulah kita … manusia.
Manusia menginginkan selalu yang terindah, terbaik, dan yang sempurna, padahal di
dunia ini tidak ada yang sempurna. Yang sempurna hanyalah Allah yang Maha
Kuasa; manusia dan segala yang dihasilkannya tidak sempurna, karena memang kita
memiliki banyak kekurangan.
Kekurangan itu adalah ciri manusia, dan itu perlu kita
terima dan kita syukuri. Pada saat kita mampu menerima kekurangan kita, maka
itulah kesempurnaan. Jadi bila Anda bermata sipit atau berhidung kurang
mancung, terimalah itu apa adanya, karena hal itu merupakan ciri khas atau
keunikan pribadi Anda. Syukurilah semua itu karena dengan mata yang sipit tetap
kita dapat melihat berbagai keindahan ciptaan Tuhan dan dengan hidung yang
kurang mancung kita tetap dapat mencium berbagai aroma, baik yang wangi maupun
yang bau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar