Rabu, 05 Desember 2012

Jangan Mencari Kambing Hitam [SKDAG928]


Kalau seseorang menyalahkan orang lain atas kegagalan-kegagalannya, sebaiknya semua keberhasilannya di atas namakan orang lain pula (Herbert Bayard Swope).

Kita sangat mudah mencari kambing hitam, sebagai penyebab dari kegagalan yang telah kita lakukan. Dengan adanya kambing hitam ini maka kita dapat membebaskan diri dari tanggung jawab, misalnya saat seorang pelatih sepakbola kalah, maka ia menyalahkan pemainnya yang tidak mengikuti perintahnya, atau orang tua yang menuding anaknya sebagai pemalas sehingga ia tidak naik kelas.

Di sisi lain, bila ada keberhasilan, banyak orang yang akan menonjolkan diri dan mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena peran serta dirinya, artinya ia menunjuk dirinya sendiri sebagai si kambing putih. Jelas orang seperti ini adalah orang yang munafik; bila gagal menyalahkan orang lain, tetapi bila berhasil dirinya yang ditonjolkan.

Manusia adalah mahluk sosial, kita saling membutuhkan satu sama lain, dan keberadaaan diri kita masing-masing sampai saat ini bukan karena usaha kita sendiri, tetapi hasil pengaruh dari banyak orang, misalnya orang tua, guru, sahabat, bahkan musuh juga. Jadi sesungguhnya bila ada kegagalan, hendaknya kita berani bertanggungjawab atas peran serta kita, dan saat kita mengalami keberhasilan jangan lupa untuk mengakui bahwa ada peran orang lain dalam hal tersebut. Marilah kita selalu bersyukur dalam segala hal, baik kegagalan maupun keberhasilan. Amin …

Tidak ada komentar: