Selasa, 25 November 2008

SKDAG299 Sampai Dengan SKDAG303

Berpikir Realistis (SKDAG299)

Tugas besar kita bukanlah melihat yang samar-sama di kejauhan, tetapi mengerjakan yang sudah di depan mata (Thomas Carlyle).
Jangan tunggu tugas besar, lakukan yang kecil sekarang juga (DAG)


Untuk memulai sesuatu, lakukanlah sekarang juga entah besar atau kecil. Bila anda menundanya maka tidak akan ada hasil yang akan anda peroleh, tetapi bila memulainya sekarang, maka kita akan mendapatkan hasil sedikit demi sedikit (mungkin juga banyak yah ...).

Berpikirlah realistis dan jangan terlalu mengharapkan yang belum ada, tetapi pelihara dan tekuni yang sudah ada. Semua adalah karunia Tuhan yang terbaik bagi kita. Sekarang tergantung kita, mau diapakan karunia tersebut : disimpan saja atau dikembangkan sehingga bermanfaat bagi orang lain?


UANG dan CINTA AKAN UANG [SKDAG300]

Saya hanya takut akan satu hal, yaitu UANG ! Ketamakan – CINTA AKAN UANG – itulah yang mendorong seorang murid untuk menjual Tuannya (Ibu Teresa).


Tidak ada yang salah dengan uang. Uang bersifat netral; ia akan menjadi baik bila digunakan untuk menolong sesama, untuk mengembangkan diri dll., tetapi akan menjadi jahat bila digunakan sebagai pemuas nafsu, alat kuasa dll.

Yang menjadi sumber masalah sebenarnya adalah manusia yang menggunakan uang tersebut. Bila ia menganggap uang itu segalanya, maka ia menjadi CINTA AKAN UANG, sehingga ia menjadi orang yang tamak dan menghalalkan segala cara untuk mengumpulkan uang. Bagi orang seperti ini : HIDUP UNTUK UANG !

Yang benar adalah UANG UNTUK HIDUP ! Kita butuh uang untuk menjalani kehidupan ini, dan gunakanlah secara baik ! Amin !


SESUATU dan TUHAN (SKDAG301)

Tinggalkan SESUATU untuk TUHAN, tetapi jangan pernah meninggalkan Tuhan karena SESUATU.
SESUATU setiap saat dapat meninggalkanmu, tetapi TUHAN selamanya pasti mendampingimu.



Kita semua tahu, bahwa Tuhanlah yang menciptakan manusia; Dialah penguasa atas alam semesta ini. Seharusnya Dialah yang menjadi nomor satu dalam kehidupan manusia, tetapi ternyata kita sering menomor-duakan Tuhan.

Karena kepentingan perut kita melakukan korupsi, bahkan membunuh orang lain, tanpa memperhatikan perintah Tuhan. Karena tergila-gila pada seseorang, kita rela meninggalkan Tuhan, tetapi ternyata kemudian kitalah yang ditinggalkan oleh wanita / pria tersebut. Setelah itu yang adalah sesal; walaupun demikian Tuhan tetap membuka tangannya untuk menerima kembali anaknya yang telah berdosa, asal kita mau bertobat. Jadi utamakanlah Tuhan di atas segala-galanya.


Kelembutan, Kecermatan, dan Kerendahan Hati [SKDAG302]

Ada 3 hal berharga: kelembutan, kecermatan, dan kerendahan hati yang menjagamu untuk tidak menempatkan diri di atas orang lain. Bersikaplah lembut dan kamu akan menjadi orang hebat, jadilah cermat sehingga kamu jadi orang liberal, jangan merasa diri paling hebat dan kamu akan jadi pemimpin (Lao Tzu).

Ajaran Lao Tzu tersebut sangat mendalam. Kamu diminta bersikap lembut untuk menjadi orang hebat. Orang hebat bukan dibentuk dengan kekerasan, karena kekerasan akan kalah dengan kelembutan. Bila kamu mampu menaklukkan orang yang keras, maka memang kamu adalah orang hebat.

Dengan bersikap cermat, maka kamu dapat bersikap tenang dan dapat memperhatikan berbagai situasi dengan seksama; dan menerimanya dengan pikiran terbuka. Itulah sifat orang liberal.

Untuk menjadi seorang pemimpin, kamu perlu memiliki sifat rendah hati, tidak sombong, mau menerima pendapat orang lain. Dengan demikian anak buahmu akan hormat dan bangga memiliki pemimpin seperti kamu.


Jadilah Berarti (SKDAG303)

Jika hari ini lebih baik dari kemarin, maka kita beruntung.
Jika hari ini sama dengan kemarin, maka kita merugi.
Jika hari ini lebih buruk dari kemarin, maka kita tergolong orang celaka.

Memang hidup ini bukan untung rugi, tetapi bila kita menyadari bahwa hidup kita sangat berharga maka kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin demi pertumbuhan diri kita sendiri, orang lain, serta membangun relasi kita dengan orang lain, dan terutama relasi kita dengan Tuhan.

Hidup ini terbatas, jadi kalau disia-siakan maka kita memang akan rugi, bahkan akan celaka bila semuanya disia-siakan. Marilah jadikan hidup kita BERARTI.

Tidak ada komentar: