Rabu, 02 Januari 2008

SKDAG90 Sampai SKDAG94

[SKDAG90]
Orang sukses akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang dilakukannya dan akan mencoba kembali untuk melakukannya dengan cara berbeda.

Pengalaman masa lalu, baik keberhasilan maupun kegagalan, bermanfaat untuk dipelajari. Bila berhasil, maka kita telah mengetahui suatu cara yang baik agar memberikan hasil yang baik, dan bila gagal, maka kita juga telah mengetahui cara yang tidak boleh dilakukan, bila kita mau berhasil. Semua itu memberikan pengalaman yang akan menjadi pegangan bagi masa depan.
Bila anda gagal karena tindakan/perbuatan/keputusan yang salah, maka selanjutnya anda dapat mencoba dengan menggunakan cara lain, yang mungkin akan memberikan keberhasilan. Janganlah pernah berhenti untuk terus mencoba; hal inilah yang dapat kita contoh dari Thomas Alfa Edison yang akhirnya berhasil menciptakan lampu pijar, setelah 999 kali mengalami kegagalan.

Rekan Robby Yonosewoyo, memberikan komentar, bahwa orang yang sukses bukan orang yang tidak pernah gagal.Tetapi orang yang mau belajar dari kegagalan dan bersemangat untuk selalu bangkit darr kegagalan.Sedangkan rekan Maryati Surya, mengatakan bahwa kegagalan adalah pintu menuju sukses, kegagalan merupakan suatu proses pembelajaran.


[SKDAG91]
Dipukul 100x, batu tidak retak sedikitpun. Pada pukulan ke101, batu itu pecah menjadi dua. Bukan pukulan terakhir yang membelah batu, tetapi semua pukulan yang sudah dilakukan (Jacob Riis)

Pada jaman ini seringkali manusia berpikir secara instant. Semua cita-cita dan keinginan mereka hendaknya dapat terwujud dalam sekejap mata dengan usaha yang singkat. Padahal untuk mencapai suatu keberhasilan dibutuhkan usaha yang terus menerus dan tidak kenal lelah. Keberhasilan yang kita capai saat ini bukan hasil usaha satu hari, satu minggu, satu bulan, atau satu tahun, tetapi usaha bertahun-tahun yang telah kita mulai sejak kita duduk di bangku Taman Kanak-kanak, bahkan sejak kita lahir.
Bertekunlah dan terus berusaha, itulah kunci untuk mencapai suatu keberhasilan.


[SKDAG92]
Bila kau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku, berhenti dan diamlah ... lihat ke atas ... Tuhan sedang melukis pelangi untukmu. RencanaNya selalu indah.

Dalam meniti keberhasilan, memang kita harus menggunakan semua bakat, keterampilan, pengetahuan, dan usaha kita. Tetapi semua itu tidak cukup, karena banyak faktor yang berada di luar kendali kita. Bila suatu saat kita terbentur masalah, atau merasa lelah karena semua usaha yang telah kita lakukan belum memberikan hasil, maka biasanya kita baru menyadari bahwa ada kuasa lain yang kita butuhkan. Serahkanlah semua ke dalam tangan Tuhan, dan ingatlah pepatah : “Manusia merencanakan, tetapi Tuhan yang menentukan !”.

Berserahlah padaNya, mohonlah bantuanNya, dan bersukurlah atas semua yang telah anda capai, termasuk atas kegagalan anda. Janganlah pernah kecewa, karena rencana Tuhan jauh lebih indah daripada rencana kita sebagai manusia; kita harus percaya bahwa rencana Tuhan itu akan terwujud pada waktunya secara indah.


[SKDAG93]
Tidak cukup memiliki sejuta orang teman.
Tetapi memiliki musuh satu saja sudah terlaluuuuu banyak.
Bukalah hati untuk menerima orang lain apa adanya.

Membentuk jejaring (network) merupakan satu hal yang sangat berguna demi masa depan anda, karena anda kini memiliki sejumlah orang yang dapat anda jadikan referensi, pelanggan anda, dan juga teman anda. Bentuklah jejaring seluas mungkin, dan carilah teman sebanyak mungkin. Memang tidak semua di antara jejaring kita cocok dengan pribadi kita, tetapi itulah kenyataan hidup, karena setiap manusia itu unik.
Kita tidak dapat memaksakan untuk mengubah diri mereka, yang dapat kita lakukan hanyalah menerima mereka apa adanya. Kekuatan mereka dapat anda tingkatkan, sehingga menjadi lebih bermanfaat, sedangkan kelemahan mereka harus dikikis, atau kita hindari. "No man is an island," kita semua perlu membangun network kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses semakin terbuka lebar.

Di sisi lain, janganlah mencari musuh, karena musuh itu berbahaya. Satu saja sudah terlalu banyak, karena itu maafkanlah musuh anda dan bersahabatlah dengan mereka.
Dalam bidang service management dikatakan bahwa seorang pelanggan yang kecewa akan menceritakan kekecewaannya kepada 9 orang temannya, sedangkan pelanggan yang puas hanya menceritakan kepada 1 orang temannya. Jangan buat pelanggan anda kecewa, sehingga memusuhi anda, tetapi puaskanlah pelanggan anda, sehingga mereka menjadi sahabat anda.


[SKDAG94]
Yang tetap di dunia adalah ... PERUBAHAN.
Berubah tidak sama dengan berpindah posisi / pekerjaan.
Berubah berarti membuat diri menjadi lebih baik, lebih setia, lebih sabar dll.

Apakah manusia mudah berubah ? Jawabnya adalah mudah-mudah sulit. Sifat dasar manusia adalah ingin mempertahankan comfort zone-nya, sehingga untuk itu ia tidak mau berubah. Perubahan itu tentu saja harus memberikan nilai tambah, karena tidak ada gunanya berubah, bila tidak ada pertambahan nilai.

Tetapi bila ia merasa (dan mendapat penjelasan) bahwa perubahan yang akan dialaminya akan memberikan kenikmatan / kepuasan yang lebih tinggi, maka manusia akan berusaha berubah. Sebagai contoh cobalah anda jawab pertanyaan saya berikut ini dengan secepat mungkin. Waktu tadi setelah anda mandi, dan kemudian anda memakai kemeja, tangan manakah yang anda masukkan lebih dahulu ? kiri atau kanan ?
Biasanya pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan segera, kita harus membayangkan kembali proses memakai kemeja, padahal waktu memakai kemeja itu sendiri kita tidak berpikir lagi. Proses memakai kemeja sudah dikendalikan oleh otak bawah sadar kita, sehingga untuk melakukannya kita tidak perlu berpikir lagi. Hal ini terjadi karena proses yang berulang-ulang telah kita lakukan sejak kecil.

Apakah anda mau mengubah cara anda memakai kemeja, yang biasa memasukkan tangan kanan dulu, sekarang harus diganti dengan terlebih dahulu memasukkan tangan kiri. Dalam hal biasa-biasa saja, kita tidak mau mengubahnya. Untuk apa pakai kemeja saja sekarang harus berpikir.
Tetapi bila anda dijanjikan uang seratus juta atau satu milyar bila dalam waktu satu bulan anda dapat mengubah kebiasaan tersebut, maka anda mungkin mau melakukannya karena ada faktor eksternal yang memotivasi anda. Nah bila ada faktor (baik internal, maupun eksternal), maka manusia mau berubah.

Marilah kita berusaha untuk berubah ke arah yang lebih baik. Buanglah kebiasaan-kebiasaan yang merugikan, dan kembangkan kebiasaan baru yang memberikan nilai positip.

Tidak ada komentar: