Sabtu, 09 Februari 2013

Iman, Pengharapan, dan Kasih [SKDAG940]


Sabar kepada rencana Tuhan, itulah Iman.
Sabar kepada janji Tuhan, itulah Pengharapan.
Sabar kepada orang lain, itulah Kasih.

Iman merupakan suatu keyakinan kita kepada Tuhan, dan untuk membuktikannya kita tidak membutuhkan panca indra. Jadi iman adalah bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat, dengar, cium, kecap, dan rasakan; intinya adalah percaya dan penyerahan diri kepada-Nya. Kalau kita memiliki iman, maka kita pasti taat dan sabar pada rencana Tuhan, walaupun mungkin tidak sesuai dengan rencana kita pribadi.

Tuhan tidak pernah membuat rancangan penderitaan bagi umat-Nya. Dia pasti mengabulkan seluruh permohonan kita, tetapi tentu saja menurut kehendak-Nya, yang jelas jauh lebih baik daripada kehendak manusia. Karena itu terhadap janji Tuhan kita perlu sabar, karena hal ini menunjukkan pengharapan kita kepada-Nya.

Kasih kepada Tuhan perlu diwujudkan dalam bentuk kasih kepada sesama. Bila ada orang yang menyakiti kita, dan kita menanggapinya dengan pengampunan dan kesabaran, maka kita sebenarnya telah menunjukkan kasih kepada orang tersebut.

Marilah kita miliki iman, pengharapan, dan kasih. Iman dan pengharapan perlu kita wujudkan dalam berbagai tindakan yang berdasarkan kasih.

Tidak ada komentar: