Kamis, 12 April 2012

Kebiasaanlah yang Membentuk Pribadi [SKDAG845]


Pertama Anda membentuk kebiasaan, lalu ia yang membentuk Anda. Taklukkan kebiasaan jelek Anda atau ia yang menaklukkan Anda (Dr. Rob Gilbert).

Segala sesuatu yang ada di pikiran kita, keluar menjadi perkataan yang kita ucapkan dan diwujudkan dalam bentuk tindakan. Bila tindakan ini kita lakukan terus-menerus maka akan menghasilkan kebiasaan, dan kebiasaan ini lah, mau atau tidak mau, membentuk kepribadian kita.
Siapa yang menentukan hal tersebut menjadi suatu kebiasaan? Tidak lain dan tidak bukan, pastilah diri kita sendiri yang melakukannya secara terus menerus. Setelah kebiasaan itu mendarah-daging, masuk ke dalam otak bawah sadar, maka sekarang secara otomatis ia akan muncul dengan sendirinya tanpa perlu dikendalikan oleh otak atau pikiran kita lagi. Misalnya saat bayi kita belajar berjalan, yang dimulai dengan berdiri, lalu melangkah. Mula-mula memang tidak mudah, karena kita pun jatuh bangun berkali-kali. Tetapi sekarang kita dapat berjalan tanpa perlu berpikir lagi, karena semua telah berjalan secara otomatis, dikendalikan oleh pikiran bawah sadar.
Hal yang sama terjadi untuk berbagai hal yang kita lakukan. Misalnya saat Amir korupsi pertama kali di kantornya, ia merasa resah dan sulit tidur pada malam harinya. Tetapi apa yang terjadi bila ia telah melakukannya berulang kali? Nah sekarang ia sudah tidak resah lagi, malah ia menjadi resah bila tidak korupsi lagi. Jadi sekarang ia telah dikendalikan oleh kebiasaan buruk yang ia bentuk sendiri. Marilah kita membentuk kebiasaan positif dan tinggalkan kebiasaan negatif!

Tidak ada komentar: