Menuru

Sedangkan menurut orang spiritual atau rohani, hidup dapat dinikmati dengan bersekutu bersama Allah; tentu saja bukan dengan hanya berdoa dan membaca kitab suci. Persekutuan bersama Allah harus diwujudkan dalam bentuk mengasihi sesama, artinya kita perlu melayani sesama dan juga terlibat dalam persekutuan bersama orang di sekitar kita.
Hal nyata untuk menikmati hidup adalah jangan terpesona dengan masa lalu. Kegagalan masa lalu jangan membuat kita menjadi takut dan malu; lakukan refleksi untuk mengetahui penyebab kegagalan kita, lalu melangkah ke masa depan dengan tidak mengulangi kembali hal tersebut. Demikian juga dengan kesuksesan pada masa lalu, semua sudah berlalu; yang kita dapat lakukan hanyalah mengambil pengalaman dan mencari tahu penyebab keberhasilan. Lalu ulangi hal tersebut dengan berbagai perbaikan sehingga kita dapat mengulangi kembali kesuksesan tersebut.
Jadi marilah berdamai dengan masa lalu, terutama yang menyebabkan kepahitan, maafkan orang yang telah menyebabkan penderitaan kita. Jangan buang-buang waktu untuk membenci atau menghina orang tersebut, tetapi marilah kita mendoakan orang tersebuat agar ia mengalami perubahan. Kita pun terus meningkatkan diri untuk meraih masa depan yang cemerlang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar