Hidup seperti deretan tombol piano, tombol putih ibarat kebahagiaan dan tombol hitam ibarat kesedihan. Tangan Tuhan yang memainkannya, sehingga yang hitampun menghasilkan musik harmoni yang indah..
Hidup kita pasti tidak mungkin hanya dipenuhi oleh kebahagiaan dan keberhasilan saja, tetapi sebagian juga terdiri dari kesusahan, dukacita, dan kegagalan. Bila kita terus berhasil, maka kita menjadi terlena dan akhirnya jatuh juga. Dengan kegagalan, maka kita menyadari kekurangan sehingga kita mau belajar dan belajar lagi untuk meraih keberhasilan berikutnya.
Hal positif dan negatif selalu terjadi dalam hidup ini dan merupakan suatu dinamika. Bila Anda menanggapi yang negatif sebagai suatu masalah, maka Anda sendiri yang mengalami kerugian. Mungkin Anda terus mengeluh kepada Tuhan :“Tuhan, mengapa hal tersebut terjadi pada saya?, apalagi bila Anda juga menjadi putus asa, maka berakhirlah semuanya disini.
Marilah kita anggap berbagai hal negatif tersebut sebagai suatu tantangan, bukan masalah. Tantangan ini perlu kita hadapi agar kita menjadi semakin tangguh dan kuat. Untuk itu marilah kita berkata kepada Tuhan :”Tuhan, bagaimana cara saya mengatasi tantangan ini?”; mohon petujuk dari-Nya dan kita terus berusaha, niscaya semuanya dapat kita selesaikan.
Semua hal positif dan negatif merupakan melodi kehidupan, yang tidak akan menetap selamanya dalam kehidupan. Gunakanlah prinsip ‘dan yang ini pun akan berlalu’ baik saat kita sedang dirundung kemalangan atau sedang dipenuhi kebahagiaan; artinya tidak ada suatu hal pun yang abadi, semua pasti berakhir. Saat kita menghadapi kesulitan, tidak perlu terlalu bersedih, dan saat kita sedang senang, nikmatilah selagi kita dapat senang. Marilah kita tetap sejuk di tempat yang panas, tetap manis di tempat yang pahit, tetap merasa kecil walaupun telah menjadi besar, dan tetap tenang di tengah badai yang hebat. Bersyukurlah dalam segala hal dan tetap mengandalkan Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar