Senin, 14 November 2011

Berserah Tetapi Tidak Menyerah [SKDAG351]

Berserah dalam menghadapi masalah tidak berarti pasif tetapi bersikap proaktif. Kita berusaha dengan segenap kemampuan, tetapi tetap menyadari bahwa ada kekuatan Tuhan yang mengendalikannya.

Hidup kita penuh dengan dinamika, banyak persoalan yang kita hadapi; ada yang dapat kita selesaikan dengan mudah, tetapi ada juga persoalan yang tidak terselesaikan walau kita telah berusaha maksimal. Dalam hal ini kita perlu menyadari bahwa di luar semua yang kita rencanakan ada kekuatan lain yang menentukan, yaitu kuasa Tuhan.

Dalam menghadapi kasus seperti itu kita perlu berserah kepada kehendak Tuhan persoalan hidup. Tetapi berserah ini tidak sama dengan menyerah; menyerah berarti kita telah putus asa dan telah merasa kalah, sehingga tidak memiliki harapan lagi. Sedangkan berserah berarti tetap berusaha tetapi yakin juga ada kehendak Tuhan yang mungkin berbeda dengan rencana kita; berserah berarti tetap berusaha semaksimal mungkin, tetapi hasilnya terserah kehendak Tuhan.

Berserah berarti kita menerima dan mengijinkan Tuhan untuk menuntun kita, karena di balik setiap persoalan yang tidak dapat kita selesaikan pasti ada rencana Tuhan yang baik dan bermanfaat untuk diri kita pada masa depan. Tuhan selalu menuntun, menolong, mengajar, melindungi, dan memberikan berkat kepada kita dalam setiap langkah yang kita hadapi dalam hidup ini. Dan percayalah Dia pasti memberikan rencana yang indah bagi kita semua, tepat pada waktunya.

Tidak ada komentar: