Rabu, 09 November 2011

Berubah untuk Bertahan [SKDAG350]



Tidak ada yang tetap di dunia, kecuali ... perubahan.
Berubah memang tidak mudah, tetapi tidak berubah adalah fatal (Benyamin Franklin). Jadi untuk bertahan kita perlu berubah.

Bila Anda ditanya apakah yang tetap di dunia? Salah satu jawabannya, selain kekekalan Tuhan, adalah perubahan, karena perubahan selalu terjadi. Semua yang ada di dunia ini mengalami perubahan setiap saat. Usia manusia bertambah setiap saat dengan perjalanan waktu.

Untuk itu kita pun harus berani dan mau berubah; bila tidak maka kita yang akan ketinggalan dan terlindas oleh kemajuan jaman, seperti pepatah ’change or die’.
Memang tidak mudah untuk kita berubah, karena seringkali manusia berpikir ’untuk apa saya berubah, bila dengan kondisi sekarang saya sudah nyaman dan puas?’. Bila kita berada dalam zona nyaman (comfort zone), maka seringkali kita menjadi terlena dan tidak mau berubah.

Untuk berubah, kita perlu keluar dari zona nyaman, dan bersedia untuk ’menderita’, dalam arti kita perlu terus belajar dan bekerja untuk mengikuti berbagai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang ada di sekitar kita. Semua perubahan dapat terjadi bila kita memiliki niat dalam diri kita sendiri untuk beralih ke arah yang lebih baik. Artinya kita perlu mengembangkan pikiran, melatih sikap, mengatasi masalah, berani mengambil keputusan, dan lain-lain.

Bila kita dapat menyelesaikan ’penderitaan’ tersebut maka kita akan masuk kembali ke dalam zona nyaman di level berikutnya. Setelah itu kita pun perlu berubah kembali untuk mencapai level yang lebih tinggi lagi.

Satu kata yang terpenting adalah, Change !
Dua kata yang terindah di hati manusia, Terima Kasih.
Tiga kata yang menghimpit di hati, Negeriku Sulit Berubah.
Empat kata yang membunuh, Negeriku Tidak Bisa Berubah.
Lima kata yang memanggil, Negeriku Butuh Aku Untuk Berubah.
Banyak kata yang perlu di waspadai,….
Mereka yang Berubah-ubah Terus dan yang Tak Mau Berubah Sama Sekali
(Rhenald Kasali)

Tidak ada komentar: