Kamis, 22 Mei 2008

Menjadi Raksasa


Raksasa adalah manusia yang berukuran besar, tingginya mungkin lebih dari 2.5 meter dan beratnya sekitar 200 kg. Bila ada manusia yang sedemikian besar, maka yang muncul dalam bayangan kita adalah manusia yang demikian beratnya sehingga ia pun malas dan sulit untuk bergerak.

Apakah kita ingin menjadi ‘besar’ ? Setiap orang tentu menginginkannya. Anak kecil ingin badannya tumbuh menjadi lebih tinggi dan lebih tegap, karena ia ingin menjadi atlit. Anda juga ingin memiliki usaha yang semakin lama semakin besar sehingga dapat menghasilkan kesejahteraan (kalau bisa cukup untuk tujuh keturunan yah ...). Tetapi marilah kita bayangkan apa yang terjadi bila tubuh kita menjadi ‘besar’. Karena pertumbuhan tinggi badang terbatas sampai usia tertentu, maka kalau tubuh semakin besar, maka yang paling mungkin hanya membesar ke samping. Perut menjadi semakin gemuk, lemak muncul dimana-mana. Hal ini menyebabkan kita menjadi malas dan sulit bergerak; lebih enak diam saja, tetapi akibatnya yah ... malah semakin gemuk, dan tentu saja tidak baik untuk kesehatan. Penyakit mulai datang menggerogoti tubuh kita, sehingga makin menjadi lemah, tidak berdaya, dan akhirnya meninggal.

Bagaimana bila perusahaan yang menjadi semakin besar? Pada umumnya gejala yang muncul pada tubuh manusia pun akan menghinggapi perusahaan. Perusahaan yang besar memiliki karyawan yang banyak, asset nya juga banyak, tetapi biaya juga besar, sehingga bila tidak dikelola dengan benar dapat berbahaya terhadap kelangsungan hidupnya.

Menjadi raksasa bukanlah hal yang buruk, tetapi semuanya harus dilakukan secara seimbang. Sebagai manusia kita harus tetap berolahraga, dan sebagai perusahaan, harus selalu aktif bergerak untuk melakukan inovasi, membuat berbagai terobosan : produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar, mencari pasar yang baru, proses yang lebih efisien dan lain sebagainya. Dengan demikian maka kita menjadi raksasa yang sehat, tetap dapat bergerak bebas dan tetap gesit.

Tidak ada komentar: