Rabu, 28 November 2007

Sudahkan Kita Mengasihi Allah dengan Benar?

Allah lebih dahulu mengasihi kita, umatnya yang sangat disayangiNya. Karena itu kita pun harus mengasihi Dia dengan sepenuh hati, tetapi ternyata dalam mengasihi Allah banyak kesalahan yang kita lakukan.

Mengasihi Allah yang salah :
1. Saya mengasihi Allah bila saya dalam keadaan senang dan menerima berkat / karunia / rahmat / kebaikannya. Ini berarti saya mengasihi Allah berdasarkan perasaan. Bila perasaan sedang senang saya sangat mengasihinya, tetapi bila sedang susah, maka mana mungkin saya dapat mengasihinya.
2. Mengasihi Allah dianggap sebagai suatu kewajiban. Kasih terhadap Allah yang seperti ini dilakukan secara kaku, kering, dan disiplin tanpa sukacita. Misalnya karena saya mengasihi Allah dan takut masuk neraka, maka saya setiap minggu harus pergi ke Gereja. Memang pergi ke Gereja, tetapi lebih karena rasa terpaksa bukan muncul dari dalam diri sendiri.

Seharusnya mengasihi Allah yang benar adalah adanya suatu relasi personal / hubungan pribadi antara kita dengan Allah yang penuh komitmen, sehingga muncul suatu keputusan untuk mencintai Allah dengan sepenuh hati, tidak lagi berdasarkan perasaan, atau peraturan atau petunjuk.

Tidak ada komentar: