Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka ke titik sukses, saat mereka memutuskan untuk menyerah
(Thomas Alfa Edison).
Suatu saat,
ada seorang pencari harta karun menggali suatu tempat berpedoman pada sebuah
peta kuno yang dimilikinya. Ia menggali terus selama berhari-hari, sampai
akhirnya ia merasa lelah dan mengganggap bahwa peta kuno yang dimilikinya
tersebut adalah pesta palsu. Karena itu lalu ia memutuskan untuk menyerah dan
menghentikan penggaliannya. Dengan menyerah jelas penggali pertama ini telah
gagal untuk mendapatkan harta karun tersebut.
Tidak berapa
lama kemudiaan datanglah penggali kedua yang melanjutkan penggalian dari si
penggali pertama. Ternyata baru satu hari ia menggali, ia sudah menemukan
sekotak harta karun yang berisi penuh dengan emas permata. Mendengar hal
tersebut, bagaimanakah perasaan penggali pertama? Pasti ia sangat kecewa dan
menyesali perbuatannya untuk menghentikan penggalian; tetapi memang penyesalan
selalu muncul terlambat.
Jadi agar
tidak menyesal, maka hendaknya kita terus berusaha untuk mewujudkan impian atau
tujuan kita, karena mungkin saja titik sukses sudah sangat dekat dengan kita.
Saat kita ingin menyerah pun, kita perlu bertanya pada Tuhan apakah kehendak
kita untuk menyerah itu sesuai dengan rencana-Nya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar