Selasa, 18 September 2012

Menyerah itu Gagal! [SKDAG905]


Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka ke titik sukses, saat mereka memutuskan untuk menyerah (Thomas Alfa Edison).

Suatu saat, ada seorang pencari harta karun menggali suatu tempat berpedoman pada sebuah peta kuno yang dimilikinya. Ia menggali terus selama berhari-hari, sampai akhirnya ia merasa lelah dan mengganggap bahwa peta kuno yang dimilikinya tersebut adalah pesta palsu. Karena itu lalu ia memutuskan untuk menyerah dan menghentikan penggaliannya. Dengan menyerah jelas penggali pertama ini telah gagal untuk mendapatkan harta karun tersebut.
Tidak berapa lama kemudiaan datanglah penggali kedua yang melanjutkan penggalian dari si penggali pertama. Ternyata baru satu hari ia menggali, ia sudah menemukan sekotak harta karun yang berisi penuh dengan emas permata. Mendengar hal tersebut, bagaimanakah perasaan penggali pertama? Pasti ia sangat kecewa dan menyesali perbuatannya untuk menghentikan penggalian; tetapi memang penyesalan selalu muncul terlambat.
Jadi agar tidak menyesal, maka hendaknya kita terus berusaha untuk mewujudkan impian atau tujuan kita, karena mungkin saja titik sukses sudah sangat dekat dengan kita. Saat kita ingin menyerah pun, kita perlu bertanya pada Tuhan apakah kehendak kita untuk menyerah itu sesuai dengan rencana-Nya?

Tidak ada komentar: