Doa
bukanlah "ban serap" yang dapat kamu keluarkan ketika dalam masalah,
tapi "kemudi" yang menunjukkan arah yang tepat.

Alangkah
indahnya bila saat kita menghadapai masalah kita berdoa, tetapi pada saat
bersuka pun kita tidak melupakannya dan tetap berdoa. Dalam hal ini kita dapat
bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Tuhan, serta senantiasa memohon bimbingannya.
Dalam hal ini, artinya doa bukan lagi menjadi ‘ban serep’ tetapi menjadi
‘kemudi’ yang menjaga kita agar selalu berada pada jalur yang tepat.
Dengan demikian, kapankah kita berdoa? Berdoalah
setiap saat dalam segala kondisi, karena setiap waktu kita perlu terus untuk
berkomunikasi dengan-Nya, baik padai saat suka maupun pada saat duka.
Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Ia adalah Allah yang
setia dan selalu membimbing serta menuntun jalan kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar