Minggu, 17 Mei 2009

Use It or Loose It

Biasanya bila kita memiliki barang yang kita sayangi, maka kita akan menyimpannya dengan hati-hati agar tetap baik dan berfungsi pada saat kita akan menggunakannya di kemudian hari. Tetapi sekarang ada satu hal yang bila tidak kita gunakan, maka kita akan kehilangannya. Apakah itu?

Ada beberapa hal yang memiliki karakteristik tersebut, yaitu (1) Kesempatan, dan (2) Otak. Kesempatan memang hanya datang satu kali dan tidak akan terulang lagi, karena itu bila kita tidak menggunakannya saat kesempatan itu tiba, maka terpaksa kita tinggal menggigit jari karena ia sudah pergi. Untuk itu marilah kita mempersiapkan diri agar bila ada kesempatan, maka kita dapat menggunakannya dengan baik.

Menurut cerita, waktu seorang Professor ingin membeli otak manusia, maka ia akan memilih otak orang Indonesia, karena katanya otak orang Indonesia masih baru, jarang dipakai. Kalau barang yang jarang dipakai memang biasanya masih bagus dan akan dihargai lebih mahal. Tetapi untuk otak hal ini tidak berlaku, karena otak harus digunakan dan diisi terus; bila tidak dipakai maka otak tidak berguna.

Perlu kita ingat juga bahwa otak kita tidak akan pernah penuh; ia sanggup terus diisi dengan berbagai hal. Memori disimpan bukan di dalam sel otak, yang jumlahnya terbatas sekitar 1 triliun sel, tetapi di synapse yaitu perjumpaan antara satu syaraf sel otak dengan syaraf sel otak yang lain. Setiap sel otak dalam waktu satu detik dapat membuat 20.000 synapse; jadi dapat anda bayangkan kapasitas sel otak kita yang luar biasa itu. Dan tentu saja bila dilihat lebih jauh, yang lebih luar biasa adalah Tuhan Allah yang menciptakan semua itu.

Sebagai manusia, tugas kita adalah tidak menyia-nyiakan anugrah Tuhan tersebut, marilah kita menggunakan otak seoptimal mungkin untuk perkembangan diri kita, perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai bidang lainnya.

Jangan buat asumsi yang akan membatasi diri kita, misalnya saya kan sudah tua. Dalam acara Kick’s Andy di Metro TV hari minggu 17 Mei 2009, ditayangkan beberapa orang tua yang memiliki semangat luar biasa, yang kembali kuliah, entah S1, S2, atau pun S3, pada saat usia tua (ada yang usia 60, bahkan ada juga yang berusia 72 tahun). Semangat seperti inilah yang harus menjadi teladan bagi kita semua.

Tidak ada komentar: